Laboratorium Terpadu UII Komitmen Pada Mutu
Laboratorium Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII) kembali melaksanakan reakreditasi sebagai upaya menjaga mutu. Proses reakreditasi ditandai dengan kunjungan Tim Asesor dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) pada Senin (8/4). Pertemuan berlangsung di Ruang Sidang lt. 3, Laboratorium Terpadu UII.
Hadir dalam pertemuan Rektor UII, Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik & Riset, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., Direktur Layanan Akademik, Dr. Drs. Hujair A. H. Sanaky, M.Si. dan Kepala Laboratorium Terpadu Rudy Syahputra, Ph.D. beserta jajaran staf Laboratorium Terpadu. Sementara itu, hadir dari Tim Asesor KAN Dian Asriani dan Toto Wiradisastra.
Perwakilan dari Tim Asesor KAN, Toto Wiradisastra berharap agenda asesmen berjalan dengan lancar dan pihaknya bisa berkoordinasi bersama-sama. “Tujuan utama tinjauan lapangan ini adalah untuk melihat ketidaksesuaian antara yang di dokumen dan lapangan, dan semoga kita bisa berkoordinasi ke depannya,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Fathul Wahid berharap agenda penilaian yang berlangsung 8 – 9 April ini berjalan lancar serta objektif, agar mampu diterima oleh semua pihak. Ia menambahkan bahwa asesmen kali ini cukup spesial karena ISO yang digunakan sudah direvisi, yakni menggunakan versi ISO/IEC 17025: 2017.
Untuk sekarang, Lab Terpadu UII telah melayani 25 parameter yang terdiri dari 2 kelompok, yaitu air mineral dalam kemasan dan air limbah. Harapan dari reakreditasi ini adalah agar performa Laboratorium Terpadu mampu bersaing secara global.
“Ini menjadi penting karena kita ingin berstandar global, maka nantinya akan bisa lebih melayani banyak pihak. Selain itu, hasil penelitian dari sivitas akademika juga akan lebih tervalidasi karena diuji dengan laboratorium yang berstandar. “Harapannya kita bisa menjadi lebih bersaing ke depannya. Kita juga akan menambah dua parameter untuk setiap tahunnya,” pungkas Fathul Wahid. (APB)