Kunjungan Kerja ke PT Rumah Atsiri Indonesia
Laboratorium terpadu melirik potensi pengujian minyak atsiri - Kekayaan flora Indonesia tidak diragukan lagi sebagai negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa. Kondisi Geografis Indonesia yang berupa kepulauan menambah keragaman flora yang dimiliki Indonesia. Keanekaragaman fauna ini menyimpan kekayaan yang sangat berharga yaitu berupa Minyak Atsiri. Minyak atsiri Indonesia yang sangat berpotensi diantaranya adalah serai wangi, serai dapur, daun cengkeh, kayu putih, jeruk purut, nilam, kemangi, kenanga, akar wangi, jahe, pala, kemukus, lada hitam, cendana, kayu manis, gaharu, gaharu buaya, dan kemenyan. Namun demikian potensi ini belum dikelola secara optimal sehingga perlu adanya usaha dari berbagai lini untuk mengembangkan industri Minyak atsiri di Indonesia.
Kunjungan kerja Lab Terpadu ke PT Rumah Atsiri Indonesia yang dilaksanakan tanggal 27 Januari 2022 merupakan langkah awal untuk ambil peran dalam mengoptimalkan potensi minyak atsiri Indonesia. Kunjungan diibersami langsung oleh Bapak Rudy Syahputra, Ph.D. Selaku Kepala Laboratorium Terpadu dan juga seluruh staff Lab Terpadu. Agenda pertama, seluruh staff di ajak berkeliling ke museum yang didalamnya terdapat sejarah terkait Perkembangan Minyak Atsiri di Indonesia serta Historis berdirinya PT Rumah Minyak Atsiri. Agenda Kedua, berkunjung ke bagian display pengolahan minyak atsiri. Terdapat beberapa metode dalam pengolahan minyak atsiri yaitu, 1) penyulingan (distillation), 2) pengepresan (pressing), 3) ekstraksi dengan pelarut menguap (solvent extraction), 4) ekstraksi dengan lemak. Agenda Ketiga, Melihat Langsung koleksi tanaman yang dimiliki oleh PT Rumah Atsiri Indonesia. Selama Perjalanan berlangsung Tim Lab Terpadu ditemani oleh pemandu yang sangat Kompeten dalam menjelaskan serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul. Dengan Kompetensi dan fasilitas alat yang dimiliki, Lab Terpadu optimis untuk mencanangkan layanan pengujian Minyak Atsiri.